Jumat, 06 September 2013

Hakikat Bersyukur

Berkaitan dengan hakikat syukur kepada Tuhan,

Khajeh Nasiruddin Thusi yang populer dengan

panggilan "gurunya manusia", menjelaskan

bahwa salah satu unsur dari bersyukur adalah

Perbuatan (amal). Ia mengatakan bahwa

perbuatan ini harus tampak dari tiga aspek, yaitu

hati, lisan, dan anggota badan.

Ia menjelaskan, perbuatan hati adalah

mengagungkan, memuliakan, dan memuji Allah

Swt, serta bertafakkur atas ciptaan dan karunia-

Nya, juga bertekad untuk menebar kebaikan

kepada seluruh hamba Allah Swt.



Dan perbuatan lisan adalah lisan yang senantiasa

dipenuhi dengan ucapan syukur, pujian, dan

pengagungan kepada Allah Swt, serta lisan yang

dipenuhi dengan amar maruf dan nahi munkar.

Sedangkan perbuatan anggota badan adalah

menggunakan seluruh anggota badan di jalan

yang diridhai oleh Allah Swt, dan tidak

menggunakannya di jalan yang dimurkai-Nya.



Dengan demikian, jelas bagi kita bahwa hakikat

syukur mempunyai makna yang sangat luas. Dan

bersyukur juga merupakan bagian dari

kesempurnaan. Akan tetapi, sangat sedikit dari

para pengguna nikmat ilahi itu yang menerapkan

hakikat syukur tersebut. sebagaimana dikatakan

dalam al-Quran, surah saba, ayat 13, "Dan sedikit

sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur"



Sumber :

Buku : taubat dalam naungan kasih sayang

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar